Misteri Crash iPhone: Bug Biasa atau Serangan Hacker China?

Berita JURNALKITAPLUS – Dalam laporan terbaru yang dilansir dari wired.com, sebuah firma keamanan siber bernama iVerify mengungkap serangkaian crash misterius pada iPhone yang diduga merupakan upaya peretasan canggih dari kelompok hacker yang terkait dengan China. Serangan ini diduga menggunakan teknik zero-click exploit yang menargetkan perangkat staf kampanye politik AS, aktivis, pejabat Uni Eropa, dan pemimpin teknologi AI. Meski tidak ada bukti malware langsung, pola crash yang terjadi dinilai tidak kebetulan karena korban sebelumnya telah diperingatkan FBI mengenai ancaman hacking dari China.

Namun, Apple secara tegas membantah bahwa crash tersebut ada kaitannya dengan serangan siber. Apple menyatakan bahwa masalah ini hanyalah bug perangkat lunak standar yang sudah diperbaiki melalui pembaruan iOS terbaru. Ivan Krstić, kepala keamanan Apple, menegaskan bahwa tidak ada bukti serangan terarah dan menyebut klaim iVerify sebagai kesalahan interpretasi. Apple juga menegaskan bahwa mereka sangat serius menangani isu keamanan dan sebelumnya telah mengambil tindakan hukum terhadap kelompok peretas lain.

Kasus ini menimbulkan kebingungan di kalangan pengamat keamanan karena biasanya Apple cepat merespons ancaman serius, sementara kini mereka menolak adanya serangan yang disengaja. iVerify tetap yakin dengan analisisnya berdasarkan pola crash dan peringatan FBI sebelumnya, sehingga peristiwa ini menjadi misteri yang belum terpecahkan dalam dunia keamanan siber. Jika benar terkait hacking, hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi pengguna iPhone.

Sementara itu, Apple terus merilis pembaruan keamanan untuk menutup berbagai celah zero-day yang ditemukan sepanjang 2025, termasuk kerentanan yang dieksploitasi secara aktif untuk menyerang pengguna iPhone. Pengguna disarankan untuk selalu menginstal pembaruan terbaru demi menjaga keamanan perangkat mereka dari potensi serangan siber.(FG12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *