Para ilmuwan mengungkap lubang hitam supermasif di galaksi M87 berputar dengan kecepatan luar biasa, mencapai 80% dari batas kecepatan kosmik, serta menarik materi dengan kecepatan yang bahkan lebih tinggi. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang perilaku ekstrem lubang hitam dan dampaknya pada galaksi sekitarnya.
Lubang Hitam M87: Monster di Pusat Galaksi
Lubang hitam di pusat galaksi Messier 87 (M87) dikenal sebagai salah satu lubang hitam terbesar yang pernah diamati manusia. Dengan massa sekitar 6,5 miliar kali massa Matahari, lubang hitam ini menjadi objek penelitian utama sejak pertama kali gambarnya berhasil diabadikan oleh Event Horizon Telescope pada tahun 2019.
Berputar Hampir Mencapai Batas KosmikPenelitian terbaru mengungkap bahwa lubang hitam M87 berputar dengan kecepatan sekitar 80% dari kecepatan maksimum yang diizinkan oleh fisika relativitas, yang dikenal sebagai “batas kecepatan kosmik.” Kecepatan putar ini sangat ekstrem, memungkinkan lubang hitam tersebut untuk menarik dan memutar materi di sekitarnya dengan kekuatan luar biasa.
Materi Tertarik Lebih Cepat
Tak hanya berputar cepat, lubang hitam M87 juga menarik materi di sekitarnya dengan kecepatan yang bahkan melebihi laju putarannya sendiri. Materi yang tertarik membentuk piringan akresi panas dan terang, serta memicu semburan jet energi yang sangat kuat hingga ribuan tahun cahaya ke luar galaksi.
Implikasi bagi Ilmu Pengetahuan
Penemuan ini membantu para ilmuwan memahami bagaimana lubang hitam supermasif mempengaruhi evolusi galaksi dan pembentukan bintang di sekitarnya. Kecepatan putar yang tinggi juga berperan penting dalam membentuk jet relativistik yang dapat memengaruhi lingkungan galaksi selama miliaran tahun. (FG12)
sumber livescience.com