Thailand dan Kamboja Sepakat Tarik Pasukan Usai Baku Tembak di Perbatasan

Berita Jurnalkitaplus – Thailand dan Kamboja baru-baru ini mencapai kesepakatan untuk menarik dan menyesuaikan posisi pasukan mereka di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa, menyusul terjadinya baku tembak yang menewaskan seorang tentara Kamboja. Insiden kekerasan sporadis memang kerap terjadi di perbatasan kedua negara sejak tahun 2008, dan telah mengakibatkan sedikitnya 28 kematian selama periode tersebut.

Baku tembak terbaru yang memicu kesepakatan penarikan ini terjadi pada tanggal 28 Mei lalu. Insiden militer tersebut pecah di daerah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, lokasi bertemunya perbatasan antara Kamboja, Thailand, dan Laos. Bentrokan ini dilaporkan terjadi menyusul perselisihan yang berkembang dalam beberapa hari terakhir mengenai kontrol perbatasan dan penempatan pasukan di area tersebut.

Ketegangan yang berulang di perbatasan ini berakar pada sengketa yang telah lama terjadi mengenai garis perbatasan antara kedua negara. Perbatasan sepanjang lebih dari 800 kilometer (500 mil) ini sebagian besar dibentuk selama periode pendudukan Prancis di Indochina. Mahkamah Internasional (ICJ) pada tahun 2013 sebenarnya telah memutuskan bahwa wilayah yang disengketakan itu milik Kamboja, namun Thailand menyatakan tidak menerima yurisdiksi putusan ICJ tersebut. Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, pada awal Juni lalu bahkan menyatakan niat kerajaannya untuk mengajukan pengaduan ke ICJ terkait sengketa ini.

Menanggapi baku tembak 28 Mei, kedua belah pihak bertemu pada 8 Juni dan sepakat untuk melakukan penyesuaian posisi militer. Menurut Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dan pernyataan Kementerian Pertahanan Kamboja, langkah ini diambil untuk mengurangi “suasana konfrontasi”. Mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, juga menekankan bahwa penyesuaian pasukan melalui “saling pengertian” adalah “penting untuk menghindari bentrohkan kekerasan berskala besar”. Pembahasan lebih lanjut untuk penyelesaian sengketa perbatasan ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 14 Juni. (FG12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *