Pesawat Air India Flight AI171 mengalami tragedi pada Kamis, 12 Juni 2025 dalam penerbangan menuju London Gatwick. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor registrasi VT-ANB ini lepas landas dari Runway 23 Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad pada pukul 13:39 IST (waktu setempat).
Hanya beberapa menit setelah lepas landas, pilot Kapten Sumeet Sabharwal mengirimkan sinyal darurat ‘Mayday’ kepada Air Traffic Control (ATC) Ahmedabad. Namun setelah panggilan darurat tersebut, tidak ada respons lebih lanjut dari pesawat terhadap komunikasi yang dilakukan ATC.
Berdasarkan data FlightRadar24, pesawat sempat mencapai ketinggian maksimal 625 kaki sebelum hilang dari radar. Pesawat kemudian jatuh dan menabrak area pemukiman padat di Meghaninagar sekitar pukul 14:00 waktu setempat, hanya sekitar 5 menit setelah lepas landas.
Jenis dan Spesifikasi Pesawat
- Jenis Pesawat: Boeing 787-8 Dreamliner
- Nomor Registrasi: VT-ANB
- Nomor Penerbangan: AI171
- Rute: Ahmedabad – London Gatwick
- Tahun Pembuatan: Pesawat ini terbang pertama kali pada 2013 dan diserahkan kepada Air India pada Januari 2014
Kecelakaan ini menandai kecelakaan fatal pertama dalam sejarah Boeing 787 Dreamliner sejak mulai beroperasi pada 2011.
Lokasi Kecelakaan
Pesawat jatuh di kawasan pemukiman padat Meghaninagar dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad. Lokasi yang paling terdampak adalah asrama BJ Medical College, di mana pesawat menabrak langsung ke bangunan mess hall tempat mahasiswa kedokteran sedang makan siang.
Bagian ekor pesawat terlihat menancap di lantai atas bangunan asrama, sementara bagian fuselase lainnya menembus dinding hostel. Ledakan hebat dan kebakaran besar terjadi di lokasi kecelakaan, dengan asap hitam tebal terlihat dari radius beberapa kilometer.
Jumlah Korban
Pesawat membawa total 242 orang yang terdiri dari:
- 230 penumpang (217 dewasa, 11 anak-anak, 2 bayi)
- 12 awak (2 pilot dan 10 awak kabin)
Komposisi Kewarganegaraan :
- 169 warga negara India
- 53 warga negara Inggris
- 7 warga negara Portugal
- 1 warga negara Kanada
Komisaris Polisi Ahmedabad G.S. Malik menyatakan kepada Associated Press bahwa “tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat ini”. Laporan terbaru dari Ahmedabad Police Commissioner mengkonfirmasi 204 orang tewas dengan 41 orang terluka.
Selain korban dari pesawat, kecelakaan ini juga menewaskan warga lokal, terutama mahasiswa kedokteran yang sedang berada di mess hall BJ Medical College saat pesawat menabrak bangunan tersebut. Lebih dari 20 mahasiswa MBBS dirawat di rumah sakit akibat insiden ini
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa mendalam: “Tragedi di Ahmedabad mengejutkan dan membuat kami sedih, sungguh menyayat hati. Di masa-masa sedih ini, pikiran saya bersama mereka yang terdampak peristiwa ini”. Modi telah menghubungi para menteri dan otoritas terkait untuk membantu korban.
Menteri Penerbangan Ram Mohan Naidu Kinjarapu menyatakan terkejut dan terpukul oleh kecelakaan tersebut, serta mengarahkan semua badan penerbangan dan tanggap darurat untuk mengambil tindakan cepat dan terkoordinasi.
Chairman Air India N. Chandrasekaran mengeluarkan pernyataan resmi: “Dengan duka mendalam saya konfirmasi bahwa penerbangan Air India AI171 yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick terlibat dalam kecelakaan tragis hari ini. Pikiran dan belasungkawa terdalam kami bersama keluarga dan orang-orang terkasih dari semua yang terdampak peristiwa menghancurkan ini”.
Air India telah mengaktifkan pusat darurat dan membentuk tim pendukung bagi keluarga yang mencari informasi, serta menyediakan hotline khusus 1800 5691 444 untuk informasi lebih lanjut.
DGCA merilis pernyataan resmi bahwa pesawat berada di bawah komando Kapten Sumeet Sabharwal (Line Training Captain dengan 8.200 jam pengalaman terbang) bersama First Officer Clive Kundar (1.100 jam pengalaman terbang).
DGCA mengkonfirmasi bahwa pesawat memberikan panggilan Mayday kepada ATC namun tidak ada respons selanjutnya, dan pesawat jatuh di luar perimeter bandara dengan asap hitam tebal terlihat dari lokasi kecelakaan.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa pemandangan dari lokasi kecelakaan sangat “menghancurkan” dan pikirannya bersama para penumpang dan keluarga mereka di saat yang sangat menyedihkan ini.
Boeing sebagai produsen pesawat menyatakan sedang memantau situasi dan bekerja mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut. (FG12/ CNBC)
