Berita Jurnalkitaplus – Pada Senin pagi, 16 Juni 2025, situasi di Tel Aviv, Israel, semakin memanas setelah Kedutaan Besar Amerika Serikat di kota tersebut mengalami kerusakan akibat serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran. Meskipun tidak ada korban jiwa di pihak personel kedutaan, ledakan rudal tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada gedung dan memaksa penutupan sementara kedutaan. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang terus meningkat antara Iran dan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan rudal Iran ini merupakan balasan atas serangan udara Israel yang menargetkan fasilitas nuklir dan markas militer di Iran, yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer Iran. Konflik ini telah menimbulkan kerusakan signifikan di wilayah Tel Aviv dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak, memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah yang sudah rapuh. Serangan terhadap kedutaan AS menambah dimensi internasional dalam konflik ini, mengingat peran Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyerukan agar Israel menahan diri dari rencana pembunuhan pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan mendorong dialog untuk mencapai kesepakatan damai. Namun, Trump juga mengakui bahwa dalam beberapa situasi, pertikaian militer mungkin tidak dapat dihindari. Dengan situasi yang terus berkembang, dunia internasional kini mengawasi dengan cermat langkah-langkah selanjutnya dari kedua negara yang berkonflik ini.
