Berita Jurnalkitaplus – SDN Cijangkar 2 memenangkan Lomba Senam Anak Indonesia Hebat ( SAIH) tingkat Kecamatan Citamiang yang di SDN CBM Pakujajar Kota Sukabumi, Senin 16/6/2025. Evi Kartika, S.Pd selaku guru Pendamping dan Pelatih SAIH SDN Cijangkar 2 penuh haru dan tidak percaya anak didiknya akan menjadi Juara 1, mengingat persiapan dan latihannya hanya satu pekan. Namun ia yakin Do’a dan Proses tidak akan mengkhianati hasil. ” Satu pekan Kami konsentrasi berlatih bersama anak-anak. Alhamdulillah anak-anak kami menjadi terbaik” ungkapnya.
N. Lutfi Aziz selaku Ketua KKG PJOK Kecamatan Citamiang mengatakan kepada wartawan JKP di ruang kerjanya, membenarkan siswa SDN Cijangkar 2 Kota Sukabumi menjadi juara 1 terbaik di Lomba SAIH tahun ini. Lomba Yang diikuti oleh siswa-siswi dari 22 Sekolah Tingkat SD Negeri maupun Swasta se-Kecamatan Citamiang, menurutnya.
Lutfi menambahkan “Senam Anak Indonesia Hebat merupakan rangkaian gerakan senam yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan mengutamakan aspek kesederhanaan, keceriaan, dan edukasi. Gerakan senam ini memadukan elemen olahraga modern dan inspirasi dari budaya lokal, seperti gerakan tari tradisional yang mudah diikuti. Tujuannya adalah agar anak-anak tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga mengenal dan mencintai budaya Indonesia.
Senam ini dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah, terutama pada hari-hari olahraga atau sebelum memulai aktivitas belajar. Durasi pelaksanaan sekitar 10-15 menit, dengan iringan musik energik yang dirancang untuk memotivasi siswa agar semangat bergerak.
- SAIH merupakan salah satu elemen dari inisiatif nasional “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” yang terdiri dari:
- Bangun pagi.
- Beribadah.
- Berolahraga.
- Makan sehat dan bergizi.
- Gemar belajar.
- Bermasyarakat.
- Tidur cepat.
Kebiasaan-kebiasaan ini dirancang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul. Melalui SAIH, pemerintah berharap tercipta budaya hidup sehat dan aktif di kalangan siswa sejak usia dini. Tidak hanya berdampak pada kebugaran, tetapi juga mendorong siswa untuk memiliki pola pikir positif, semangat belajar, dan rasa cinta terhadap tanah air. ( NS-15)
