Berita Jurnalkitaplus – Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya membongkar alasan di balik kepindahannya ke klub raksasa Turki, Fenerbahce. Tak hanya membuat fans Indonesia terkejut, keputusan berani sang opposite asal Jember ini juga membuat pelatih legendaris asal Brasil, Jose Roberto Gimares, nyaris tak percaya. “Ini bukan cuma soal kontrak,” ujar Jose dalam sebuah wawancara dengan kanal Kursi Volleyball Plus.
Mega akhirnya blak-blakan mengenai keputusannya hijrah ke Liga Turki, di tengah rumor yang sempat menyebut uang sebagai alasan utama. Namun, jawaban Mega justru membuat banyak netizen terdiam dan memberikan salut. “Aku sudah lama ingin membuktikan bahwa pemain Asia Tenggara bisa bersaing di Eropa. Ini bukan soal uang, ini soal mental. Aku mau tantang diriku sendiri di liga yang jauh lebih keras,” tegas Mega.
Ia menambahkan bahwa keputusannya tidaklah mudah, namun ia merasa ini adalah momen yang tepat untuk naik kelas sebagai atlet profesional.
Saat ditanya mengenai transfer Mega ke Turki, Jose hanya tertawa kecil lalu berkata, “Ini gila, dalam arti yang bagus. Banyak pemain Asia butuh waktu bertahun-tahun untuk siap secara mental di Eropa, tapi dia melompat lebih cepat dari siapapun.”
“Saya suka keberanian seperti itu,” lanjut Jose. “Saya bahkan penasaran melihat bagaimana Mega menghadapi tekanan di Liga Turki, yang dikenal dengan atmosfer fanatik dan lawan-lawan kelas dunia.”
Kini, dunia menanti kombinasi Megawati dan Melisa Vargas. Tak butuh waktu lama, netizen langsung membanjiri media sosial dengan berbagai spekulasi dan harapan.
Melisa Vargas, bintang Timnas Turki dan salah satu opposite terbaik dunia, akan berada satu tim dengan Megawati. “Siapa yang mau jadi libero lawan kalau satu set dihujani serangan dari Mega dan Vargas?” tulis akun fanbase @volleyworld_id.
Pelatih Fenerbahce menyebut Megawati sebagai “bakat langka dari Asia.” Ia berjanji akan memaksimalkan duet Mega–Vargas sebagai bagian dari strategi rotasi yang mematikan.
Mega bukan sekadar ikut liga top. Ia datang untuk mendobrak batas. Dan ketika Jose Roberto sampai angkat topi, itu artinya Megawati bukan sekadar bintang, ia telah jadi fenomena. (AR11)