Wamen Stella: Jangan Hanya Ajarkan AI, Manusia Bisa Tergantikan

Berita Jurnalkitaplus – Wakil Menteri bidang kecerdasan buatan (AI), Stella, mengingatkan pentingnya pendekatan baru dalam pendidikan AI di Indonesia. Ia menegaskan, jika pendidikan hanya fokus pada aspek teknis pengajaran AI, manusia justru berisiko tergantikan oleh teknologi tersebut.

Menurut Stella, yang lebih utama adalah membekali generasi muda dengan kemampuan memahami masalah nyata dan memilih solusi AI yang tepat. “Bukan sekadar menguasai teknologi, tapi memahami isu yang ingin dipecahkan dan bagaimana AI bisa membantu,” ujarnya. Ia mencontohkan penggunaan AI pada sektor pertanian, di mana pemahaman mendalam tentang permasalahan penyimpanan hasil panen lebih penting daripada sekadar menjalankan perangkat AI.

Stella juga menyoroti perlunya pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam kurikulum pendidikan tinggi. Dengan begitu, lulusan tidak mudah tergantikan oleh AI dan tetap relevan di dunia kerja masa depan.

Senada dengan itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa kurikulum AI akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025 di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMK. Gibran menegaskan, “Teknologi tidak akan menggantikan manusia. Tapi manusia yang tidak memanfaatkan AI akan kalah bersaing.”

Kebijakan ini diharapkan mampu menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan era digital, sekaligus memastikan manusia tetap menjadi pengendali utama teknologi. (FG12/Kompas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *