Berita Jurnalkitaplus —Elon Musk melalui Neuralink sedang mengembangkan sebuah implan antarmuka otak-komputer (brain-computer interface/BCI) yang disebut “Blindsight” dengan tujuan mengembalikan penglihatan bagi orang yang mengalami kebutaan, termasuk mereka yang kehilangan mata dan saraf optik atau yang sudah buta sejak lahir. Implan ini bekerja dengan cara langsung merangsang korteks visual di otak, sehingga melewati mata atau saraf optik yang rusak.
Neuralink telah mendapatkan status “breakthrough device” dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), yang mempercepat proses pengembangan dan tinjauan alat ini. Uji coba pada manusia direncanakan akan dimulai dalam 6 sampai 12 bulan ke depan pada tahun 2025.
Penglihatan awal yang diberikan oleh implan ini akan memiliki resolusi rendah, mirip dengan grafis video game awal, namun diharapkan akan meningkat seiring waktu, bahkan berpotensi melebihi penglihatan alami manusia. Teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk melihat di luar spektrum penglihatan manusia normal, termasuk panjang gelombang inframerah dan ultraviolet, sehingga bisa dianggap seperti “kekuatan super”.
Neuralink sudah melakukan pengujian implan ini pada monyet selama beberapa tahun. Implan pengembalian penglihatan ini merupakan bagian dari misi Neuralink yang lebih luas untuk membantu orang dengan kelumpuhan dan kebutuhan medis lainnya dengan memungkinkan sinyal otak mengendalikan komputer dan anggota tubuh robotik. Perusahaan ini juga memanfaatkan sinergi dengan usaha Elon Musk lainnya seperti Tesla dan xAI untuk meningkatkan teknologinya.— FG12
Sumber : Forbes.com