Berita Jurnalkitaplus – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) tengah malam akibat dugaan kebocoran mesin. Kapal yang mengangkut total 65 orang—terdiri atas 53 penumpang dan 12 awak kapal—serta 22 kendaraan itu berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 23.05 WIB dengan tujuan Gilimanuk, Bali.
Insiden bermula sekitar pukul 23.20 WIB ketika KMP Tunu Pratama Jaya melaporkan gangguan dan meminta bantuan lewat komunikasi radio. Situasi darurat makin genting saat nakhoda mengirim sinyal kode merah karena kebocoran mesin. Pada pukul 00.19 WITA kapal mengalami blackout, dan tiga menit kemudian, kapal terbalik serta hanyut ke arah selatan.
Hingga Kamis (3/7) malam, tim SAR gabungan melaporkan 29 orang berhasil diselamatkan, sementara enam lainnya ditemukan meninggal dunia. Korban tewas di antaranya Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Ramantini (34), Cahyani (45), Fitri April L (33), dan Afnan A Mustofa (3). Jenazah telah dipulangkan ke pihak keluarga sekitar pukul 20.00 WIB.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandy yang meninjau langsung ke lokasi menyampaikan bahwa saat ini fokus utama pemerintah adalah proses pencarian dan evakuasi korban. Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tragis tersebut. (FG12)
