Berita JURNALKITAPLUS – Sebuah drone berhasil merekam momen langka ketika seekor paus bowhead raksasa membuka celah di lapisan es tebal untuk bernapas di Teluk Disko, Greenland. Paus ini dikenal mampu menembus es setebal hingga 60 cm, sebuah adaptasi penting untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin.
Video yang diambil oleh Fredrik Christiansen, seorang ahli biologi kelautan dari Universitas Aarhus, menunjukkan paus bowhead yang dapat tumbuh hingga 20 meter ini memecah es dengan kekuatannya demi mendapatkan akses ke udara. Christiansen menggunakan teknologi drone untuk mempelajari bagaimana perubahan iklim memengaruhi ukuran dan lapisan lemak paus tersebut.
Fenomena ini biasanya terjadi pada musim dingin dan awal musim semi, saat permukaan laut banyak tertutup es. Keberhasilan paus bowhead membuka celah di es ini menjadi bukti adaptasi unik hewan laut besar terhadap kondisi ekstrem di Kutub Utara.
Peristiwa ini tidak hanya menarik dari sisi ilmiah, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana satwa laut menghadapi perubahan lingkungan yang semakin cepat akibat pemanasan global. Dengan teknologi drone, para peneliti kini dapat mengamati perilaku paus ini secara lebih detail dan tanpa mengganggu habitat aslinya.
Fenomena paus bowhead membelah es ini menjadi pengingat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan perlindungan terhadap spesies yang hidup di wilayah kutub yang sensitif terhadap perubahan iklim global.
Sumber : discoverwildlife.com