“Padel Kali Bos!”: Politisi Lintas Partai Adu Raket, Eratkan Silaturahmi Jelang Pemilu

Berita Jurnalkitaplus — Suasana cair dan penuh canda mewarnai lapangan padel di Republic Padel, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025), ketika para elite partai politik turun ke lapangan bukan untuk berdebat atau menyampaikan visi politik, melainkan bermain olahraga padel dalam acara bertajuk “Padel Kali Bos!” yang digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam rangka menyambut hari lahir ke-27.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang baru kali kedua bermain padel tampak antusias meski harus bertanding dengan tangan cedera. Ia berpasangan dengan atlet padel asal Spanyol, Pol Alsina, melawan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga politikus Partai Golkar, Dito Ariotedjo, yang didampingi Eli Nogueras.

”Mainnya belum jago, tapi yang penting semangatnya,” ujar Muhaimin tertawa seusai pertandingan singkat berdurasi 15 menit. Dito pun tak ketinggalan melontarkan pujian dan canda, menyebut Muhaimin jago dalam smash, baik di padel maupun di dunia politik.

Olahraga Jadi Medium Silaturahmi Politik

Tak ada pemenang dan tak ada skor dicatat. Pertandingan ini semata-mata digelar untuk mempererat hubungan antarpolitisi lintas partai sekaligus mendekatkan dunia politik dengan generasi muda melalui olahraga yang sedang naik daun ini.

Pertandingan juga melibatkan politisi lain, seperti Cheryl Tanzil (PSI) dan Dede Yusuf (Demokrat), serta dihadiri sejumlah tokoh dari PDIP dan PKS. Semua ikut meramaikan lapangan padel dalam suasana penuh keakraban.

Menurut Muhaimin, olahraga padel dipilih sebagai ajang silaturahmi dan kekeluargaan antarpartai serta komunitas muda. “Padel ini lagi digandrungi anak-anak muda. Kami ingin merangkul mereka dengan cara yang fun dan inklusif,” katanya.

Padel, “Golf” Gaya Baru?

Fenomena padel pun mulai dinilai sebagai potensi baru dalam diplomasi politik, sebagaimana dulu golf sering digunakan untuk lobi-lobi politik. Muhaimin menjawab diplomatis: “Selama olahraganya bisa merangkul banyak orang, ya bisa saja,” ujarnya, seperti diberitakan di harian Kompas (14/07)

Sementara itu, Dito Ariotedjo mengapresiasi PKB sebagai partai pertama yang menggelar kejuaraan padel. Tak mau ketinggalan, ia menyebut Partai Golkar segera membangun fasilitas padel permanen di kantor pusat mereka di Slipi, Jakarta.

Dengan gaya santai, Dito pun melontarkan gurauan simbolik. ”Karena saya sudah pakai sepatu hijau, berarti Gus Imin harus pakai raket kuning,” kata Dito mengacu pada warna khas Golkar dan PKB.

Tarik Pemilih Muda Lewat Olahraga

Fenomena ini juga menunjukkan tren baru dalam strategi partai politik untuk merebut simpati pemilih muda, yang akan kembali menjadi kelompok dominan pada Pemilu 2029, seperti halnya pada 2024.

Turnamen “Padel Kali Bos!” seperti menjadi simbol bagaimana partai politik kini mencoba tampil lebih membumi, lebih segar, dan lebih dekat dengan keseharian generasi muda. Lewat raket, bukan retorika, mereka merajut silaturahmi dan strategi masa depan. (FG12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *