Berita Jurnalkitaplus – Kekayaan keluarga mantan Presiden AS Donald Trump semakin menggunung berkat keterlibatan mereka di dunia kripto.
Melalui dua perusahaan kripto baru, World Liberty Financial dan American Bitcoin Corp, keluarga Trump dikabarkan meraup keuntungan mencapai US$1,3 miliar atau setara Rp21,4 triliun (dengan kurs Rp16.462 per dolar AS).
Lonjakan ini menandai pergeseran signifikan dari bisnis tradisional seperti golf dan resor, menuju aset digital yang sedang booming.
Menurut laporan terbaru, World Liberty Financial yang didirikan tahun lalu mulai berdagang tokennya pada 1 September 2025, setelah kesepakatan menguntungkan di bulan sebelumnya. Perusahaan ini didirikan bersama oleh Donald Trump Jr., Eric Trump, dan Barron Trump, yang turut berkontribusi pada kesuksesan awalnya.
Sementara itu, American Bitcoin Corp., yang diluncurkan pada Maret 2025, mengalami kenaikan saham dramatis pada debut perdagangannya di bursa pada 3 September 2025. Eric Trump disebut memegang saham di perusahaan ini senilai lebih dari US$500 juta.Kekayaan pribadi Donald Trump sendiri kini mencapai US$7,7 miliar, dengan tambahan US$670 juta dari petualangan kripto ini—belum termasuk US$4 miliar dari token yang terkunci.
Keuntungan ini bahkan menyamai nilai bisnis golf dan resor milik Trump Organization, yang selama ini menjadi tulang punggung kekayaan keluarga. Melania Trump juga disebutkan dalam konteks ini, meski keterlibatannya lebih pada aspek promosi.
Lebih lanjut, keluarga Trump diketahui sedang mengeksplorasi inovasi baru seperti tokenisasi aset properti. Eric Trump disebut-sebut sebagai penggagas ide ini, sebagaimana diungkapkan Warren Hui dari Soul Ventures. Langkah ini berpotensi membuka peluang baru di sektor real estate digital, di tengah tren global kripto yang semakin matang.
Hingga kini, Trump Organization, Gedung Putih, maupun juru bicara World Liberty Financial, David Wachsman, belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.
Para analis memperingatkan bahwa volatilitas pasar kripto tetap menjadi risiko utama, meski kesuksesan awal ini telah memperkuat posisi keluarga Trump di arena keuangan modern. Masyarakat dan investor diimbau untuk memantau perkembangan lebih lanjut, mengingat pengaruh politik Trump yang masih kuat di AS. (FG12)