Berita Jurnalkitaplus — FBI mengeluarkan peringatan serius kepada pengguna WhatsApp global terkait munculnya modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur screen sharing (bagikan layar). Modus ini diklaim telah membuat sejumlah korban kehilangan akses akun atau justru menjadi sasaran pencurian data dan dana.
Berikut ini rangkuman cara kerja modus penipuan tersebut, serta langkah proteksi yang sebaiknya diterapkan:
Bagaimana Modus Penipuan “Share Screen WhatsApp” Bekerja
- Inisiasi panggilan atau permintaan video
Pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp, mengaku sebagai perwakilan bank atau instansi penting. Mereka mengklaim ada masalah dengan rekening atau keamanan. - Layar korban tampak hitam atau kosong
Saat korban menjawab, layar panggilan video hanya terlihat hitam atau kosong. Ini menjadi langkah psikologis untuk meyakinkan korban bahwa ada sesuatu “aneh” yang harus diperbaiki. - Permintaan untuk berbagi layar (share screen)
Pelaku kemudian meminta korban mengaktifkan fitur berbagi layar agar “masalah” bisa diperiksa dan diselesaikan. Korban yang merasa khawatir atau panik akan mengikuti arahan ini. - Pencurian data dan akses akun
Setelah layar dibagikan, pelaku bisa melihat apapun yang muncul di layar — mulai dari SMS kode OTP, aplikasi perbankan, hingga data sensitif lainnya. Dari situ, mereka bisa mengambil alih akun WhatsApp atau melakukan transaksi palsu. - Tindakan menyamar dan mengelabui kontak korban
Setelah menguasai akun, pelaku bisa menyamar sebagai pemilik akun dan meminta uang dari kontak korban atau melakukan kejahatan lainnya menggunakan identitas korban.
Tips Melindungi Diri dari Modus Ini
- Jangan pernah berbagi layar secara spontan, apalagi atas permintaan pihak yang tidak jelas.
- Pastikan identitas penelepon dengan cara memutus panggilan dan menghubungi lembaga resmi melalui nomor yang sah.
- Aktifkan verifikasi dua langkah (two-step verification) di WhatsApp agar akun semakin terlindungi.
- Hindari menggunakan aplikasi keuangan saat berbagi layar, jika terpaksa berbagi, segera hentikan semua aplikasi keuangan Anda.
- Laporkan ke pihak berwenang atau institusi terkait bila menerima panggilan mencurigakan atau merasa menjadi korban.
Modus penipuan semacam ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi sekalipun bisa disalahgunakan. Di tengah meningkatnya ancaman digital, kewaspadaan dan edukasi mengenai keamanan siber menjadi kunci utama agar pengguna tetap terlindungi. (FG)