BERITA JURNALKITAPLUS — Dunia teknologi kembali dibuat tercengang sekaligus bergidik. Sebuah perusahaan asal China bernama AheadForm baru saja memperkenalkan robot dengan tampilan dan ekspresi wajah yang nyaris tak bisa dibedakan dari manusia asli. Robot tersebut diberi nama Origin M1, dan videonya viral karena terlihat terlalu realistis hingga dianggap “serem”.
Dalam tayangan yang diunggah di YouTube, kepala robot itu tampak mampu mengedipkan mata, mengangguk, menoleh, hingga menampilkan mimik wajah halus yang selama ini sulit dicapai oleh teknologi robotik konvensional. Banyak warganet mengaku terpukau sekaligus merinding melihat bagaimana robot ini “menatap balik” dengan ekspresi manusiawi.
Didukung Teknologi AI dan Mekanisme Canggih
Dikutip dari laman DetikINET, AheadForm mengembangkan Origin M1 dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) dan model bahasa besar (Large Language Model/LLM) agar robot bisa memahami dan merespons manusia secara alami.
Di balik tampilan lembutnya, kepala robot ini ternyata digerakkan oleh 25 motor brushless mikro yang mengatur setiap detail gerakan wajah, termasuk kelopak mata, bibir, dan rahang.
Selain itu, robot juga dibekali kamera tersembunyi di bagian mata, serta mikrofon dan speaker internal untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. AheadForm berambisi mengintegrasikan sistem visual dan suara ini agar robot mampu berkomunikasi dan bereaksi secara real time, layaknya manusia sungguhan.
Varian dan Proyek Masa Depan
AheadForm tidak hanya mengembangkan satu model. Perusahaan ini juga tengah menyiapkan dua seri lanjutan:
- Seri “Elf”, dengan desain bertelinga lancip dan kontrol presisi tinggi.
- Seri “Lan”, yang diklaim akan lebih efisien dari sisi biaya dan memiliki gerakan tubuh yang lebih alami.
Meski demikian, semua model ini belum dipasarkan secara komersial dan masih dalam tahap pengembangan. Pihak perusahaan menyebut tujuannya adalah menciptakan generasi baru robot humanoid yang bisa digunakan di bidang pendidikan, pelayanan publik, hingga hiburan.
Reaksi dan Kekhawatiran Publik
Terobosan ini disambut dengan antusias, tapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman di kalangan netizen. Banyak yang menyebut ekspresi robot itu terlalu nyata, bahkan “menyeramkan”. Fenomena ini disebut sebagai efek “uncanny valley”, yaitu rasa canggung saat manusia melihat sesuatu yang hampir menyerupai manusia, tapi tetap terasa tidak alami.
Selain itu, para pengamat menyoroti aspek etika dan privasi, mengingat robot ini memiliki kemampuan “melihat” dan “mendengar” manusia. Kekhawatiran pun muncul: bagaimana keamanan data, serta batas interaksi emosional antara manusia dan mesin di masa depan?
Kehadiran Origin M1 dari AheadForm menunjukkan betapa pesatnya kemajuan dunia robotika dan AI di China. Namun di balik kekaguman terhadap teknologi ini, muncul pertanyaan besar tentang batas kemanusiaan dan etika dalam interaksi manusia dengan mesin.
Apakah robot seperti ini akan menjadi sahabat manusia di masa depan, atau justru sumber kegelisahan baru?
Untuk saat ini, satu hal yang pasti — masa depan sudah tiba, dan ia menatap balik ke arah kita dengan wajah yang terlalu mirip manusia. (detiknet)