Shell hingga Vivo Sepakat Beli BBM dari Pertamina, Akhiri Krisis Stok BBM Swasta

Berita Jurnalkitaplus – Krisis kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo akhirnya usai. Pemerintah bersama Pertamina dan pelaku SPBU swasta sepakat melakukan kerja sama strategis agar pasokan BBM kembali stabil.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan SPBU swasta bakal membeli BBM murni atau base fuel dari Pertamina. Base fuel ini adalah bahan bakar dasar tanpa campuran aditif, yang kemudian diolah kembali oleh masing-masing SPBU sesuai standar perusahaan.

Pemerintah sudah menambah kuota impor BBM SPBU swasta sebesar 10% untuk tahun 2025, namun kuota tersebut habis sebelum akhir tahun. Oleh karena itu, Pertamina yang masih memiliki stok dan kuota impor diminta untuk menyediakan base fuel bagi SPBU swasta secara business-to-business (B2B).

Dalam kesepakatan yang dihadiri oleh Pertamina, Shell, BP, dan Vivo, disepakati pula survei bersama oleh satu surveyor untuk menjamin kualitas BBM dan transparansi harga jual beli yang adil bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, harga BBM di tingkat konsumen diharapkan tetap stabil tanpa kenaikan.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan pihaknya tidak akan memanfaatkan situasi kelangkaan untuk memperoleh keuntungan berlebih. Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional sekaligus memastikan pasokan BBM merata dan terjangkau.

Bahlil menargetkan dalam waktu 7 hari ke depan, stok BBM di SPBU privat seperti Shell dan Vivo akan kembali normal. Kolaborasi ini merupakan solusi atas kelangkaan BBM yang sempat mengganggu ketersediaan bahan bakar selama beberapa waktu. (FG12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *