Berita Jurnalkitaplus – Tak sia-sia Yayasan Seni Budaya dan Sosial Satria Cakra Manglayang mengirimkan utusan andalan dari Paguron Silatnya, untuk mengikuti kejuaraan Pencak Silat tingkat Provinsi Piala Wali Kota administrasi Jakarta Utara ke-4, yang diselenggarakan oleh IPSI Jakarta Utara, bertempat di Gelanggang Olah Raga Jakarta Utara dan Gedung Aki Tirem Jakarta Utara, dari tanggal 12 s/d 14 dan 27 s/d 28 September 2025.
Paguron Pencak Silat Satria Cakra Manglayang Bandung sabet juara umum ke-2. Prestasi yang sangat membanggakan, pasalnya kejuaraan ini diikuti oleh lebih dari 10 paguron Silat se-Jabodetabek dengan pesilat lebih dari 150 orang, ditambah 2 Perguruan Silat di luar Jabodetabek yaitu Paguron Satria Cakra Manglayang dari Bandung dan PPS Silat Harimau Minangkabau dari Padang Sumatra Barat.
Di usianya yang baru seumur jagung, yang milad pertamanya saja baru diperingati pada bulan Juli 2025 lalu, Paguron Satria Cakra Manglayang sudah memberanikan diri untuk melanglang buana ke Ibu Kota Jakarta dua kali dalam satu tahun ini, dan keduaduanya meraih nominasi juara umum, patut diacungi jempol tentunya, baik oleh masyarakat Kota dan Kabupaten Bandung khususnya, umumnya seluruh masyarakat Jawa Barat, karena Paguron ini pusatnya di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, dan memiliki cabang di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Tidak berlebihan dan sudah sepatutnya prestasi Paguron Satria Cakra Manglayang diapresiasi oleh Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung tentunya, bahkan Provinsi Jawa Barat pun harus turun tangan membina, membantu memfasilitasi Paguron ini, karena telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Barat di ajang kejuaraan Pencak Silat tingkat Provinsi di Jakarta.
Hal ini dilontarkan oleh ketua Yayasan sekaligus Guru besar Paguron Satria Cakra Manglayang, Kusmara yang akrab disapa Langlang. ‘’Saya bersyukur sudah dua kali anak-anak Paguron Satria Cakra Manglayang mengikuti kejuaraan Pencak Silat di Jakarta tahun ini, Alhamdulillaah masuk nominasi terus, tiap kelas kejuaraan yang diikuti baik pemula, tingkat SD, SMP, dan dewasa, bahkan meraih juara umum terus, meskipun bukan juara umum pertama, kita masuk juara umum kedua untuk September tahun ini’’, terang Langlang.
Kemudian Langlang melanjutkan, ‘’Saya berharap Paguron ini terus berkembang, yang hari ini pusatnya di Kota Bandung, dan satu cabangnya di Kabupaten Bandung, murid-muridnya bertambah banyak dan lebih berprestasi lagi, sehingga menjadi kebanggaan orang tua, sekolah dan pemerintah, baik Pemkot dan Pemkab Bandung, serta Pemprov Jabar,’’ imbuhnya.
‘’Sejauh ini kami pengurus dan anak-anak Paguron setiap mengikuti kejuaraan-kejuaraan atau pasanggiri Pencak Silat, baik dalam wilayah kota/kabupaten, atau luar kota luar provinsi, hanya mengandalkan dana swadaya, bermodalkan semangat dan harapan anak-anak paguron untuk bisa berlaga di kejuaraan-kejuaraan menorehkan prestasi, Alhamdulillah sejauh ini cukup membanggakan bagi kami, harapannya peran pemerintah sebagai orang tua kami sebagai pembina kami, turut andil memberikan dukungan moril maupun materil, memfasilitasi sarana prasarana pendukung, memberikan motivasi dan apresiasi kepada anak-anak Paguron kami, sehingga lebih semangat dan lebih berprestasi lagi, mengharumkan nama baik wilayah Jawa Barat secara keseluruhan, Amiin,’’ pungkas Langlang seraya mengusap wajah dengan tangannya menutup wawancara singkat dengan JKP sekaligus harapan dan do’anya. DS.10
