Berita Jurnalkitaplus – Sebuah kapal pengangkut mobil bernama Morning Midas tenggelam di perairan Pasifik utara, dekat Kepulauan Aleutian, Alaska, setelah terbakar selama tiga minggu. Kapal ini membawa sekitar 3.000 kendaraan dari China menuju Lázaro Cárdenas, Meksiko, termasuk sekitar 800 mobil listrik (EV) dan hibrida.
Kebakaran dipicu di dek yang memuat mobil listrik dan hibrida pada 3 Juni lalu. Meskipun awak kapal berusaha memadamkan api dengan sistem pemadam kebakaran di kapal, upaya tersebut gagal. Semua 22 awak kapal berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci dan diselamatkan oleh kapal dagang terdekat tanpa mengalami cedera.
Kerusakan akibat kebakaran, cuaca buruk, dan masuknya air menyebabkan kapal akhirnya tenggelam di kedalaman sekitar 3 mil laut dan 360 mil laut dari daratan. Kapal yang dibangun tahun 2006 ini berbendera Liberia dan memiliki panjang sekitar 600 kaki.
Pihak berwenang khawatir akan potensi pencemaran lingkungan karena kapal membawa 350 ton bahan bakar gas dan 1.530 ton bahan bakar minyak rendah sulfur. Dua kapal tunda dengan peralatan pengendalian polusi masih berada di lokasi untuk memantau kemungkinan pencemaran, sementara kapal khusus penanggulangan polusi sedang menuju lokasi sebagai langkah antisipasi tambahan.
Zodiac Maritime, perusahaan pengelola kapal, menyatakan terus bekerja sama dengan tim penyelamat dan Coast Guard Amerika Serikat, mengutamakan keselamatan personel dan perlindungan lingkungan laut. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan profesionalisme semua pihak terkait. (FG/ THE SUN)