Berita Jurnalkitaplus – Basarnas (Badan SAR Nasional) Indonesia mendapat kecaman dari warganet Brasil terkait lambatnya proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang jatuh ke jurang sedalam 600 meter di Gunung Rinjani.
Warganet Brasil kecewa dan membandingkan respons evakuasi di Indonesia dengan negara mereka yang dianggap lebih cepat membantu.
Basarnas menjelaskan bahwa mereka telah merespons insiden tersebut dengan cepat sejak Sabtu (21/6), melibatkan lima tim penyelamat dengan peralatan vertical rescue. Namun, medan yang sangat sulit berupa tebing curam dengan ketinggian sekitar 1.000 meter, cuaca ekstrem, hujan, dan kabut tebal membuat pencarian sangat menantang dan memakan waktu sekitar delapan jam dari Pos Sembalun.
Pencarian sempat terhenti sementara karena kondisi cuaca dan keterbatasan jarak pandang. Drone thermal juga sempat dikerahkan namun baru berhasil mendeteksi korban pada hari kedua evakuasi. (FG12)