Berita Jurnalkitaplus – Pemerintah tengah mempersiapkan peluncuran program besar bertajuk Koperasi Merah Putih, dengan target membentuk sedikitnya 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Program ini dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Juli 2025 mendatang.
Koperasi Merah Putih digagas sebagai fondasi utama ekosistem bisnis di tingkat akar rumput, dengan tujuan memangkas ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak dan pinjaman daring. Selain itu, koperasi ini diharapkan mampu menyederhanakan rantai pasok yang selama ini berbiaya tinggi serta menggarap potensi ekonomi desa untuk menggerakkan sektor riil dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Namun, pemerintah menyadari bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari perubahan kebijakan yang mendasar serta dukungan nyata dari seluruh pemangku kepentingan. Pendampingan terhadap pengurus koperasi menjadi kunci agar persoalan klasik seperti lemahnya tata kelola tidak terulang kembali.
Hingga saat ini, penyusunan legalitas terus dikebut agar Koperasi Merah Putih bisa menjalankan berbagai fungsi strategis. Mulai dari penjualan elpiji dan pupuk bersubsidi, distribusi kebutuhan pokok, menjadi agen Laku Pandai milik bank negara, layanan pos, hingga berperan sebagai jaringan operasi pasar pemerintah. (FG12)
