Jepang Menjadi Negara Paling Tua Kedua Setelah Monaco

Berita Jurnalkitaplus – Populasi Jepang terus mengalami penurunan drastis, dengan penyusutan hampir 909 ribu jiwa selama tahun 2024, sehingga total penduduknya turun menjadi sekitar 120 juta jiwa. Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah negara tersebut dan sudah berlangsung berturut-turut selama lebih dari satu dekade.

Penurunan populasi ini disebabkan oleh angka kelahiran yang sangat rendah, hanya sekitar 687.689 kelahiran di tahun 2024, yang merupakan rekor terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1968, sementara angka kematian mencapai lebih dari 1,6 juta jiwa. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan demografi dengan proporsi penduduk lanjut usia mencapai hampir 30 persen dari total populasi.

Fenomena ini menimbulkan berbagai tantangan serius, termasuk berkurangnya tenaga kerja, beban ekonomi yang meningkat untuk sistem jaminan sosial, hingga kekhawatiran pada ketahanan pertahanan nasional Jepang. Pemerintah telah berupaya melalui berbagai kebijakan subsidi dan dorongan cuti paternitas, tetapi hasilnya belum signifikan karena faktor sosial dan ekonomi yang kompleks.

Secara proyeksi, populasi Jepang diperkirakan akan terus menyusut hingga 30 persen pada tahun 2070, dengan pengaruh migrasi internasional yang terbatas.

Jepang menghadapi krisis demografi yang parah dengan penurunan populasi terparah dalam sejarahnya dan tantangan besar bagi ekonomi maupun keberlanjutan sosialnya. Bahkan menurut catatan Bank Dunia, Jepang merupakan negara tertua kedua didunia setelah negara kecil Monaco. (FG12)

Sumber : Republika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *